Refleksi Pancasila

Pertemuan ke-3 Pancasila: Urgensi Pendidikan Pancasila

wallpaper1

Pada tanggal 25 September 2017, pertemuan kami membahasa mengenai “Urgensi Pendidikan Pancasila”. Pancasila memang telah kita ketahui sejak kecil, bahkan di sekolah dasar pun telah mengajarkan kita untuk tahu dan hafal kelima sila tersebut. Namun, kemudian Pancasila hanyalah sebatas materi di tahun-tahun berikutnya mengingat kita mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan, bukan Pendidikan Pancasila. Lalu, timbullah sebuah pertanyaan yang mengganjal: apakah mempelajari Pendidikan Pancasila adalah sesuatu yang penting?

Menurut saya sendiri, mempelajari Pancasila merupakan sesuatu yang penting dan diperlukan. Pancasila telah menjadi dasar negara kita dan kita, sebagai warga negara Indonesia, patut mengetahui dan memahaminya. Pendidikan Pancasila penting untuk diadakan karena Pancasila memiliki lima sila yang membentuk Indonesia dan menjadi dasar segala peraturan didalamnya. Pancasila juga mengajarkan kita untuk memiliki moral. Meskipun agama juga mengajarkan hal seperti itu, Pancasila mengajarkan kita untuk memiliki moral sebagai warga negara Indonesia – sesuatu yang hanya dimiliki oleh kita sebagai warga negara Indonesia.

Refleksi Pancasila

Pertemuan ke-2 Pancasila

blogging-SMB.png

Pada pertemuan kedua Pendidikan Pancasila, yaitu pada tanggal 18 September 2017, kami akan membahas mengenai Urgensi Pancasila. Namun, topik itu berpindah haluan setelah Pak Abdul bertanya mengenai blog kami. Banyak dari kami yang belum membuat blog, dengan beberapa orang yang tidak tahu cara membuat blog serta mayoritas yang mengerti tapi belum membuat. Pak Abdul menunjukkan blog beliau, yang pada saat itu dibuat dari WordPress lalu meminta sukarelawan untuk menjelaskan cara membuat blog.

Qurrota Aini, dari Pendidikan Biologi B, akhirnya menjadi sukarelawan. Dia menunjukkan cara membuat blog lewat Blogspot dan itu cukup untuk membantu kami membuat blog. Pak Abdul kemudian melanjutkan penjelasan dan menunjukkan cara membuat menu agar blog terlihat lebih rapi.

Refleksi Pancasila

Pertemuan ke-1 Pancasila

wpid-1398351694113

Tak kenal maka tak sayang, itulah pepatah yang digunakan untuk menggambarkan pertemuan pertama kami dengan dosen mata kuliah Pendidikan Pancasila, yaitu Pak Abdul Rahman Wahid, pada tanggal 11 September 2017. Sore itu, kami melakukan perkenalan dengan Pak Abdul. Kami membahasa mengenai tata tertib, cara berpakaian, dan lain-lain. Sempat terjadi kekeliruan antara jadwal kami dengan Pak Abdul sehingga kami mendapat tawaran untuk memindahkan jadwal. Namun, karena mayoritas mahasiswa tidak dapat mengubah jadwal, kami memutuskan bahwa Pendidikan Pancasila tetap diadakan hari Senin sesi ke-5.

Diskusi kami berlanjut hingga Pak Abdul membahas mengenai tugas dan kriteria penilaian yang akan beliau berikan pada kami. Membuat blog adalah salah satunya. Diharapkan kami selalu membuat refleksi mingguan mengenai materi yang dipelajari di Pendidikan Pancasila. Tugas itu merupakan hal yang unik, menurut saya karena belum ada tugas semacam ini sebelumnya dan ini menyenangkan.